2 Februari 2011

Kanker Payudara dan Transfer Factor Bellvie

Pernahkah Anda mendengar bahwa ada pasien yang sudah melakukan operasi kanker, namun beberapa bulan kemudian kanker tersebut datang kembali? hal ini tidak terjadi di indonesia saja, di luar negeri pun seperti itu. mengapa? karena operasi adalah cara mengobati kanker dari luar tubuh. tubuh kita pada saat itu tidak membantu untuk melawan kanker. begitu juga dengan kemoterapi dan radioterapi. bagaimana supaya efektif melawan kanker? caranya adalah dengan melawan dari dalam dan dari luar tubuh. cara pengobatan dari luar tubuh kita sudah banyak tahu, seperti operasi, kemoterapi, dan radioterapi. bagaimana cara pengobatan dari dalam tubuh? dengan 4life transfer factor kita dapat melawan kanker dari dalam tubuh.

7 Gejala Awal Kanker Payudara

Boleh dibilang, penyakit yang paling menakutkan bagi kaum wanita adalah kanker payudara. Risiko kehilangan payudara, bahkan kematian, sudah terlintas di benak bila mendengar penyakit itu. Mengapa? Karena, di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker kedua terbanyak pada wanita dan 70 persennya ditemukan dalam stadium tinggi.

Apa bedanya kanker payudara dengan tumor payudara? Tumor, yang secara umum berarti benjolan, terdiri dari dua jenis, yaitu jinak dan ganas. Yang ganas inilah yang lebih popular dengan sebutan kanker. Tumor jinak terdiri dari dua sifat, yaitu padat atau berisi cairan (kista).

Kista payudara ditemukan pada 95% wanita berusia di atas 35 tahun, yang terjadi akibat perubahan keseimbangan hormon yang dihasilkan indung telur. Ukuran kista bisa membesar, ada yang terasa nyeri, dan ada pula yang tidak. Untuk menemukannya, dapat dilakukan melalui pemeriksaan USG (ultrasonografi).

Tumor yang bersifat padat biasanya berbentuk bulat atau lonjong, berbatas jelas, yang bisa digerakkan karena tidak melekat pada jaringan sekitarnya. Tumor ini sering ditemukan pada gadis atau ibu berusia muda.

Ingin tahu siapa saja yang berisiko terkena kanker payudara? Para ilmuwan menyebutkan bahwa mereka yang memiliki karakteristik, kebiasaan, dan gaya hidup tertentu lebih berisiko terkena kanker payudara. Yaitu:

Wanita yang memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga.
Wanita yang menikah tapi tak punya anak.
Wanita yang punya anak tapi tak pernah menyusui anaknya.
Wanita yang hamil pertama kali di atas usia 35 tahun.
Wanita yang mendapat haid pertama kali di bawah usia 12 tahun.
Wanita yang menopause di atas usia 50 tahun.
Wanita yang melakukan terapi sulih hormon (HRT) setelah menopause.
Selain itu, ada dua faktor lain yang meningkatkan risiko, yaitu pola makan (mengkonsumsi lemak secara berlebihan, terutama lemak hewani), dan adanya kelainan pada payudara.

Kanker payudara disebabkan karena ada jaringan asing yang tumbuh di kelenjar susu. Jaringan asing ini terus membesar dan akhirnya merusak jaringan sehat di sekitarnya. SADARI, alias periksa payudara sendiri, dapat dilakukan dengan mengangkat lengan dan meraba payudara. Waspada bila Anda menemukan benjolan pada payudara.

Benjolan yang ditemukan bisa berukuran 1,5-2 cm. Benjolan yang tidak sengaja teraba biasanya telah berukuran di atas dua cm (terbanyak tiga cm). Bila benjolan tersebut adalah kanker, dua cm dan tiga cm adalah bermakna, yaitu stadium I dan II.

Umumnya, kanker payudara menyerang perempuan dengan usia 40 tahun yang tidak memiliki anak, perempuan mempunyai anak di atas 35 tahun, perempuan yang mengalami menstruasi pada usia lebih dini, perempuan tidak menyusui, perempuan yang mengalami menopause lambat dan perempuan yang mempunyai sejarah keluarga penderita kanker payudara. Namun dari data statistik, risiko terkena kanker lebih besar adalah mereka yang gemar sekali makan junk food atau makanan berlemak secara berlebihan.

Gaya hidup dan pola konsumsi makanan berperan penting dalam membentengi diri Anda dari kanker payudara. Berolahragalah dengan teratur dengan pikiran yang selalu positif. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, serta kurangi makan lemak. Bila Anda merokok, berhentilah. Anda tidak suka minum susu? Mulai sekarang, sebaiknya Anda 'belajar' menggemari susu.

Penelitian terbaru di Norwegia menyatakan bahwa susu dapat menurunkan resiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, hipertensi dan kanker. Mengkonsumi tiga gelas atau lebih susu setiap hari ternyata juga dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada perempuan pramenopause.

 Cara Pengobatannya ?
Seperti layaknya penyakit kanker lainnya, kanker payudara juga mengenal tingkatan, atau yang biasa disebut sebagai stadium.
Pengobatan kanker payudara dapat menggunakan transfer factor advance, transfer factor plus, dan transfer factor belle vie. Pengobatan dapat menggunakan salah satu produk saja atau kombinasi dari beberapa produk.

4Life Transfer Factor® Belle Vie®
Kegunaan :
• Menyehatkan Sistem reproduksi wanita
• Mencegah & Menyembuhkan kanker Payudara, Kanker serviks, myom, kista
• Menyehatkan sistem imun reproduksi wanita & membantu kesuburan.
• Menyeimbangkan hormon yang berlebihan pada wanita.

Diproduksi khusus untuk kesehatan wanita Ia adalah molekul halus yang berisi sistem informasi di sel imun yang diperlukan untuk kesehatan tubuh yang seimbang.4Life Transfer Factor E-XF dapat mendukung sistem imun dengan gabungan Transfer Factor, ekstrak susu awal sapi dan kuning telur ayam, gabungan fitoestrogen dan indol baik untuk kesehatan payudara dan sistem kesehatan wanita secara menyeluruh.
Kandungan Bahan TF Belle vie:
Targeted Transfer Factor® (a patented extract containing Targeted Transfer Factor from cow colostrum and egg yolk), Phytoestrogen Proprietary Blend (Kudzu isoflavone extract, red clover isoflavone extract, flax lignan extract), Cruciferous Vegetable Blend (broccoli, cabbage, and kale, along with indole 3-carbinol, diinodoly methane (DIM), ascorbigen and other dietary indoles), green tea extract, calcium d-Glucarate, grapeseed extract, clove oil, gelatin, glycerin, and water.
Testimoni:
Saya didiagnosa memiliki kelainan yang disebut dengan infiltrating duct carcinoma stadium 1 pada payudara sebelah kiri pada 1 september 2005. Waktu itu tidak ada pilihan lain selain mengangkat payudara dan menjalani kemoterapi. Dan yang paling berat waktu itu adalah saya juga harus menggugurkan kandungan saya yang sudah berumur 3 bulan. Setelah saya dan suami saya berfikir panjang, dan akhirnya kami memutuskan untuk tidak menggugurkan kandungan dan mencari pengobatan alternatif untuk mengobati kanker serta pengobatan alternatif tersebut bisa tetap membiarkan bayi kami hidup.
Satu minggu setelah didiangosa, kami diperkenalkan pada transfer factor plus. Kemudian saya mengkonsumsi tf plus 9 kapsul per hari, minum madu dan lidah buaya. Alhamdullillah, saya melahirkan seorang bayi yang sehat dan kuat pada 6 februari 2006. Saya tidak mengalami komplikasi selama dan sesudah hamil.
Saya tetap mengkonsumsi tranfer factor sampai sekarang dan saya berharap semoga kanker saya benar-benar hilang sepenuhnya.
Salam saya dan suami saya Sal Aleda, Kuantan, pahang, 4life testimonies

Saya menderita kanker payudara beberapa tahun lalu dan setelah itu ada tumor pada usus besar. Saya menjalani operasi dan kemoterapi. Pada bulan Januari saya mendengar tentang TF plus dan memutuskan untuk mencobanya. Hasil test tumor marker pada dua tumor saya angkanya sangat tinggi dan saya berharap bisa menurunkan angkanya. Tumor marker test dua tumor saya dilakukan pada bulan januari, hasilnya C125 sebesar 52 (normal 0-35) dan C115 sebesar 113 ( normal 0-35).
Saya mulai mengkonsumsi TF Plus 8 kapsul per hari pada bulan Februari dan hasil test tumor marker pada bulan May hasilnya untuk C125 angkanya 35 dan C115 angkanya 45. Kedua tes ini mengukur sel kanker dalam darah. 4life testimonies

Penderita kanker Payudara yang Sudah Mengalami Luka Membusuk
Seorang memiliki seorang pasien penderita kanker payudara. Dia sudah didiagnosa sejak lima tahun lalu. Dia memilih untuk tidak menjalani terapi traditional dan mengobatinya sendiri. Selang beberapa lama, dia mendatangi saya kembali dan kondisinya sudah tidak mungkin dioperasi dan ukuran tumur sudah sebesar anggur. Terdapat luka seperti bisul berdiameter 4 inci dan kedalaman 2 inci. Terlihat Hitam didalamnya dan baunya sangat menyengat. Segera saya buka TF advance 6 kapsul dan taburkan disekitar luka. Saya sarankan dia untuk makan kubis organik. Saya juga anjurkan dia untuk mengkonsumsi 9 kapsul TF plus per hari. Setelah 6 minggu lukanya sembuh. Sekarang hasil test menunjukkan tidak ada lagi sel kanker di payudara dan di getah bening. N Maxwell ND.NZ 4life testimonies

Penderita Kanker Payudara Stadium 3
Seorang penderita kanker payudara sudah menjalani operasi pengangkatan payudara, tetapi satu bulan setelah operasi dokter menemukan kanker sudah menyebar ke payudara yang lain dan sudah mencapai stadium 3. Dia kemudian mengkonsumsi Transfer Factor Plus, dan hasilnya payudaranya masih tetap ada. Sekarang dia sudah sembuh total dari kanker payudara.

1 komentar: